Kasus Kriminal Sasar Pelajar, Tidak Adanya Pelatihan Soft Skill di Sekolah jadi Sorotan

Posted by : robinhoo Agustus 8, 2024

Kasus kriminal mulai merambah hingga ke sejumlah pelajar di sekolah, baik mereka yang berada di tingkat SD, SMP, maupun SMA.

Bahkan, para pelaku kejahatan tersebut sudah berani mendatangi sekolah-sekolah target dengan berbagai motif, demi mengelabui korbannya.

Pada Kamis (25/7/2024) lalu, seorang siswi SMP berinisial S dijarah harta bendanya, usai pelaku menyampaikan alibi bahwa ibu korban mengalami kecelakaan.

Terbaru, dua orang siswa SMK berinisial I dan L mengalami pencurian handphone usai seorang pria diduga ojek online, mengajaknya berkeliling area sekolah dengan iming-iming uang sebesar Rp 25.000.

Menanggapi hal tersebut, pengamat pendidikan sekaligus Ketua Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji menyebut kriminalitas yang melibatkan pelajar, dapat dilihat dalam dua sisi.

Pertama, pelajar tersebut berperan sebagai korban, sebagaimana siswi SMP 101 itu.

Kedua, pelajar tersebut dapat berperan sebagai pelaku lewat pergaulan-pergaulan yang dilakoninya atau serapan informasi yang didapatkannya.

“Jadi sebenarnya pelajar ini, biar jangan sampai dia terombang ambing, artinya dalam pengertian tadi yang diceritakan (soal kasus penculikan SMP 101), jadi dia sebagai korban,” kata Ubaid saat dihubungi, Rabu (7/8/2024).

sumber:  https://wartakota.tribunnews.com/2024/08/08/kasus-kriminal-sasar-pelajar-tidak-adanya-pelatihan-soft-skill-di-sekolah-jadi-sorotan.

RELATED POSTS
FOLLOW US